100 pemuda pembangun ummat.
Kita masih dibelenggu bagaimana mengatasi maksiat. Kita masih diperangkap minda nafsu amarah. Bila mahu berjaya jika selalu memikir tentang diri sendiri sahaja.
Anis Matta serang sosok hebat tarbiyah dari Indonesia. Karya seninya cukup menyentuh sisi pemuda pemudi tarbiyah. Halus malah terasa seolah-olah dia bercakap dengan kita.
Impian 100 pemuda itu bukan jabatan yang diduduki malah berbeda sekali jabatan itu dibandingkan dengan produktiviti dan kemampuan ummat tarbiyah Islam. Malah impiannya memiliki 100 pemuda itu yang bukan bicaranya perbedaan tetapi bagaimana mengantar negeri dalam titik persamaan.
Ayuh, kita bersemangat menjadi 100 pemuda itu!
No comments:
Post a Comment