Entah gentar hati aku untuk ucap itu.
Selalu sangat jarang luah ayat itu.
Tengah kelam kabut aku kata itu.
Ya, aku malu untuk berbicara serius denganmu.
Kakak tahu
Dalam diam-diam
Aku selalu perhati
Sebab kakak baik
Aku nak mencontohimu
Yang selalu ambil berat
Yang selalu melegakan dengan sentuhan dan luah bicara
Mungkin kakak kata, "Aku, kau nak buat contoh???"
Ya, manusia itu kan bukan sempurna
Tapi suka kakak!
Kakak,
jangan marah aku
kalau-kalau aku ini memualkan
Kakak,
minta maaf sekali lagi
aku sudah terjatuh cinta
pada kebaikanmu
Kakak, aku pernah bergenang
Gara-gara bicaramu
Yang kata
"Berilah aku peluang.."
Saat itu aku membayangkan
Kakak tiada di sini lagi
Aku akan rasa sunyi
Aku akan rasa tiada cinta lagi di sini
Walau apa pun
Aku nak contohimu
Akan kebaikanmu kepada semua orang
Selalu sangat jarang luah ayat itu.
Tengah kelam kabut aku kata itu.
Ya, aku malu untuk berbicara serius denganmu.
Kakak tahu
Dalam diam-diam
Aku selalu perhati
Sebab kakak baik
Aku nak mencontohimu
Yang selalu ambil berat
Yang selalu melegakan dengan sentuhan dan luah bicara
Mungkin kakak kata, "Aku, kau nak buat contoh???"
Ya, manusia itu kan bukan sempurna
Tapi suka kakak!
Kakak,
jangan marah aku
kalau-kalau aku ini memualkan
Kakak,
minta maaf sekali lagi
aku sudah terjatuh cinta
pada kebaikanmu
Kakak, aku pernah bergenang
Gara-gara bicaramu
Yang kata
"Berilah aku peluang.."
Saat itu aku membayangkan
Kakak tiada di sini lagi
Aku akan rasa sunyi
Aku akan rasa tiada cinta lagi di sini
Walau apa pun
Aku nak contohimu
Akan kebaikanmu kepada semua orang
No comments:
Post a Comment