Sunday, May 29, 2011

dakwah itu di mana-mana

mata terasa panas. bahang semakin terasa saat melangkah keluar dari kedai itu. saya rasa macam...kerdil. mahu sahaja mengalir saat itu juga, tapi malu. Allah sahaja yang mampu membalasnya dengan sebaik-baik balasan.

sedang menunggu di kedai IT(sunway digital) yang selalu sangat saya pergi kalau lappy saya buat hal, saya berdiri berhampiran 2 pemuda. seorang pelanggan seorang pekedai. pembantu kedai itu pula sibuk mengurus urusan pelanggan itu. dok sedang menunggu, pekedai itu berborak dengan pelanggan itu. Pekedai itu Muslim. Pelanggan itu Buddhist.

"Muslim believes one God right? Islam is similar to christian..."

"Yeah for sure. There is only ONE GOD that do we are believe. We are all have same GOD."

"Why?"

"....if there is many GODS, they'll fighting.... Take your time and thinking."

the customer was always want to stand on his right. but the muslim uncle, in sakinah he said one by one without raise his voice. i think rasionally, he opened the shop for ALLAH. for dakwah. not only for money, but for ALLAH. subhanallah subhanallah subahanallah.

Dakwah itu ada di mana2. Takkan dakwah hilang di dunia.
Jazakallah khairan jaza, uncle.
*u're very cute la uncle. moga ALLAH sentiasa bersamamu.

_________________

Na sambung cerita. catatan hari ini 29May2011,3.40pm.

then, the buddhist memalingkan mukanya. he like did not accept what the uncle muslim said. he like want to rush. but then, the uncle muslim smile at him. he did stop the conversion. he don't want spoiled the perception of the buddhist to Islam.

Ya Rabbi. So sweet,uncle.

I stared at uncle muslim. He was very calm. He always smile. Tenangnya melihat wajahnya.

Then, another uncle that manage my problems,,,i was very ashamed to him. Subhanallah. I want to take the adaptor at his hand. When I want to take from him,,,I don't know how to take as both of us tried the best not to touch each other even small area of skin. At last, he asked me to open my bag...then he put the adaptor to my bag...

~.~

jazakallah brother.
subhanallah. subhanallah. subhanallah.
at last, i'll not to stop thinking of you, my brothers!!!
You're remind me to Rasulullah saw. subhanallah.

Friday, May 27, 2011

JoM foKus!!!

saya nak study sungguh-sungguh
sampai kertas itu boleh dijadikan jajan saya
sampai muntah=.=

doakan saya

8 Jun 2011-Fundamental of Biotechnology BTH1820
9 Jun 2011- Chemistry CHM1022
14 Jun 2011- Website Authoring FIT1012
21 Jun 2011- Biology BIO1022

*saya nak jadi kakak yang baik.


Thursday, May 26, 2011

mood:exam MONASH first year!


like this pic...credit to flickr!!!

Memberi kefahaman bukan memberi perintah

Haish. Lenguh badan belum habis lagi. Nampak sangat lembik. Kena tambah stamina lagi nih. Kayuh basikal, 5 minit sampai Monash. amacam?!! terrar ta? Ta de nyer dibuat orang. Naik kereta boleh la kot 5 minit. Itu pun lebih 5 minit. Cari parking plus nak kunci kereta plus nak berjalan daripada parking yang jauh. Ok. Ini sudah bleber namanya...

BACK TO THE POINT!!!

Kita bukan robot. Kita adalah manusia yang mempunyai hati dan perasaan(ayat drama ~.~). Memberi perintah kepada sesuatu tidak akan melekat di hati tentang pengajaran di sebalik perintah melainkan memberi kefahaman terlebih dahulu. Kefahaman yang mendalam sesuatu perkara terutama dalam bab akidah, ibadah dan akhlak...akan melahirkan generasi yang mempunyai kesedaran akan kepentingan sesuatu itu.

"Hang, bak sini duit. Keluarkanlah untuk derma kat mesjid. Kata nak dapat pahala???!!!"

Semua tahu derma, akan dapat pahala kan? Tapi, dengan kata-kata perintah sahaja tidak akan melekat di hati tentang ibrah di sebalik derma atau sadaqah atau infaq. Melainkan kita beritahu dan fahami tentang ganjaran yang Allah janjikan kepada para penderma yang ikhlas beserta sikap berlapang dada dengan harta yang kita ada.

Sikap ini Imam Hassan alBanna terapkan dalam usrah beliau. Beliau sangat memerhatikan kelakuan anak-anak beliau. Beliau memberi kefahaman bukan memberi perintah. Salah seorang anak beliau terlalu suka membaca komik sehinggakan Imam Hassan al banna yang baru sahaja tiba di rumah pada tengah malam atas urusan dakwah, terlihat si anak kecil belum lagi tidur dan masih bersama dengan komiknya. Namun, si ayah tidak berkata,

"Bangun sekarang dan masuk tidur...!!!"sambil merampas komik dan menghempas ke lantai lalu telinga si anak di tarik ke atas supaya bergerak naik untuk tidur (adegan melampau nih...)

Imam Hassan alBanna hanya membiarkan anaknya itu dengan komiknya. Lalu, Imam membelikan buku-buku berupa tokoh-tokoh para sahabat yang sangat dikagumi dan digeruni musuh. Kisah-kisah perjuangan yang bermula sejak kanak-kanak. Kisah-kisah motivasi yang meyakinkan si anak untuk menatap lagi buku-buku seperti itu. Akhirnya tinggallah komik itu sebagai kenangan.

Saya tersenyum. Kagum.

Kita pula bagaimana?

Monday, May 23, 2011

status: crazy listening to them


::izdan:maahadian muar::


::percussion mantoppppp!!!::

sakaratul maut

sakaratul maut

saat al intiqaq

saat diberikan peluang

melihat kedudukan kita di akhirat

yang mana satu

menjadi kediaman kita

tips ringankan sakaratulamaut?

tiada melainkan pilihan hidup kita

ke arah ketaqwaan atau kebinasaan

ukhrawi segala atau duniawi semata

ALLAH segala atau manusia semata

oooOOoo ALLAH!!!

pengajaran yang dilupakan...

alhamdulillah. semalam bersukan. hari ini sakit badan. gara-gara tidak cooling down. OoOoOhh tidaak!! kesilapan yang berulang sejak dulu. isk88, ambillah pengajaran...tahu sakit badan, tapi tidak mengambil tindakan.

ok. banyak pengajaran dan sikap yang harus dan wajib saya pelajari. saya membaca satu blog. jangan memilih membuat kebaikan terhadap orang lain. sesiapa pun dia, dia tetap hamba ALLAH. walau banyak kekurangan, kadang-kadang kita kegersangan iman. di mana mahu mencari? di mana iman itu muncul? bagaimana mahu mencari? mendekatkan diri dengan majlis ilmu di mana majlis ilmu itu adanya zikrullah (mengingati ALLAH di dalamnya) juga rapat dengan orang-orang yang soleh wa musleh...

asyik futur melampau jerk, bila nak beriman kembali?

teringat seorang sahabat karib saya berkata dan membisikkan sesuatu kepada saya,,,

JAGALAH HUBUNGAN ALLAH dengan kita, ALLAH AKAN MENJAGA HUBUNGAN kita dengan MANUSIA yang lain.

Banyak masalah kita berpunca daripada manusia,,,kalau tidak dengan orang lain, dengan diri sendiri.

Selalunya DIRI SENDIRI bermasalah.

Jadi dekat-dekatkanlah diri dengan ALLAH. Moga ALLAH jaga hati kita.

Perkongsian sebentar 5 minit daripada saya...

Sunday, May 22, 2011

:: ADAB BERBICARA ::

1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW disebutkan:

“Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)

2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah ra:

“Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)

3. Seimbang dan menjauhi berjela-jela, berdasarkan sabda nabi SAW:

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab nabi SAW: “Orang2 yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il:

Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)

5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)

6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW:

“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.”(HR Abu Daud)

8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, mela’nat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)


9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)

10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW:

“Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)

11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)

12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW:

“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq ‘alaih)

13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:

Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata nabi SAW: “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau SAW: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)

Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata: Nabi SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji.(HR Muslim)


BLOG pilihan saya:--->>>encik DELSS

Thursday, May 19, 2011

BuaH SyuRga


SaBar itu MembaWa kita ke SyuRGa
PeraSan TaK kiTa tidak boLeh membeRi kesaBaran kePada oRang laiN deNGan mengaTaKan
"BerSaBarLah!!!"
melainKan KiTa senDiri YanG MaHu bersabar
BarULah kiTa senDiri BoLeh berSabaR

RujukLah 3:200
MoGa haTimu SeKuat SeperTi kuAtnya keinGinanmU inGin berSaBar
DoaLah waHai HaTi...

Tuesday, May 17, 2011

Kau Sahabat


Mahu sahaja aku berdakap denganmu selalu. Mahu sahaja aku bercakap denganmu selalu. Aku rindu kata-kata semangatmu. Kata-kata semangat perjuangan. Jazakillah atas doanya. Moga Allah eratkan lagi ukhuwah kita selamanya.

Kau dan aku dalam satu!

-Doa Rabitah Hati-

Sambung kisah Semalam






Semalam telah lama meninggalkan kita. Kenangan yang hanya tersimpan dalam ingatan. Ibrah yang diambil buat pengajaran.

Seronok membaca blog kawan-kawan. Semakin matang dalam kehidupan. Ingin menjadi lebih baik daripada semalam. Ingin memperbaiki diri sebelum melangkah ke langkah seterusnya. Harapan yang diiringi dengan usaha insyALLAH.

Tapi yang paling penting didahulukan dengan tawakal kepada Allah.

kisah Adik-adik Rumah Limpahan Kasih

Pengenalan pertama dengan seorang adik bernama Syafiqah. Comel. Berborak tika kali pertama duduk dalam bas bersama. Kisah perjalanan seorang adik berasal dari perak. Teman baiknya Siti. dok sibuk bercerita campur tidur, akhirnya sampai. Jalan yang berliku untuk masuk ke MUJAHADAH TRAINING CENTRE sangat liku. Seorang pengiring mereka yang sedang 'pregnant' bagaikan menahan sakit. Tapi muka dibuat-buat relax. Tabahnya kamu. Perjuanganmu moga-moga dibalas sebaik-baiknya oleh ALLAH kelak.a

Teringat kisah Asma' Abu Bakar di mana beliau sedang sarat mengandung sanggup berjalan jauh demi menghantar makanan kepada ayahandanya, Abu Bakar as Siddiq dan insan tercinta Rasulullah saw sewaktu peristiwa hijrah dahulu.

Makan. Solat. Layan adik-adik. Ice breaking. Games.

Saya tidak bersama mereka. Saya mahu bersama mereka. Namun tugas di dapur lebih memerlukan khidmat. Di dapur saya banyak belajar. Banyak yang saya perlu saya pelajari lagi. Lebih-lebih lagi tugas memasak. Hu88. Jenuh88. Yang paling kelakar tuh bila lepat pisang tu memang 'sedap'. keh88. Siap mereka yang makan tuh, dok perli2 orang dapur. Adeyh.

Saya banyak tugas di bahagian kebersihan. Periuk belanga. Macam kenduri kawen
pun ade gak. keh88. Main air je la keje ko ye...

Sila lihat-liha pic. Panjang jika na bercerita. okeh..........
::adik-adik yang menang. hebaat r korang!!! Fasi kalah. boo..eke88.

Kanak-kanak itu Istimewa

Kanak-kanak itu bahagia meniti hari. Bercerita cerita demi cerita. Tidak jemu. Kanak-kanak itu tidak risau. Hanya kegembiraan setiap saat. Tidak jemu menceriakan kehidupan orang lain. Uniknya kanak-kanak bila mereka berjaya dengan jayanya mencairkan hati-hati mereka dewasa dengan hanya memandang sekilas wajah mereka. Walau sekejap cuma.

Zaman melampau semasa kecil
Ha88. Kelakar tajuk subtopik hari ini. Memang tidak dinafikan, indah belaka menjadi kecil. Bahagia. Tiada gaduh2. Neutral jer perasaan. Tiada ego. Tiada dendam. Tiada kata-kata kasar. Tiada tekanan. Semuanya nakal plus ceria. Nakal tak moh cerita panjang. Cerita paling nakal bila banyak peristiwa berdarah berlaku. Aduh. Darah memancut-mancut dari atas kepala. meleleh di dahi. Umi marah-marah. Si kecil itu masih terkejut tanpa tangisan. Oh. Itu cerita si kecil dahulu.

Kini sudah dewasa. Mahu sahaja kembali zaman itu. Semua orang sayang kita semasa kecil. Bila sudah besar, semakin complex hidup ini dengan pelbagai komitmen dan tanggungjawab. Ya, manusia yang semakin berakal dan rasional. Malah semakin matang dalam urusan kehidupan.

Kesimpulan lagi, kanak-kanak itu suci. Kanak-kanak itu unik. Diciptakan untuk menjadi ibrah kepada alam.

*kasihanilah mereka sebagaimana Allah dan Rasulullah mengasihani mereka yang yatim dan piatu.



Wednesday, May 11, 2011

Detik Akhir Nanti Teman Kita Siapa?

Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada akan
Kembali padaNya

Bila waktu telah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi



OPICK-Bila Waktu Telah Berakhir

*bagaimana hati kita saat ini?
berada dengan Allah kah?*

Tuesday, May 10, 2011

nikmat yang mana satu pilihanmu?

42:36


Apa pun kenikmatanyang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa kenikmatan yang ada di sisi ALLAH lebih baik dan lebih kekal bagi orang yang beriman dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal;